jam

flash"/>/td>
get this clock

Selasa, 24 Juli 2007

harga diri 2

Meningkatkan Harga Diri

Seseorang yang punya harga diri akan lebih menyukai dirinya sendiri, lebih semangat, mampu menghadapi tantangan, dan merasa sejajar dengan orang lain. Mereka yang tidak memiliki harga diri tidak dapat menganggap dirinya sejajar dengan orang lain, termasuk di antara teman-temannya.

Harga diri merupakan penilaian dan penghargaan seseorang terhadap dirinya sendiri. Penilaian orang lain dapat memengaruhi bagaimana seseorang bertingkah laku dalam kehidupan sehari-hari. Tapi yang terutama adalah penilaian terhadap diri sendiri.<>

Seorang yang memiliki harga diri akan lebih bersemangat, lebih mandiri, lebih mampu dan berdaya, sanggup menerima tantangan, lebih percaya diri, tidak mudah menyerah dan putus asa, mudah memikul tanggung jawab, mampu menghadapi kehidupan dengan lebih baik, dan merasa sejajar dengan orang lain.

Harga diri tidak dibawa sejak lahir, tetapi memerlukan proses yang dibentuk sejak lahir karena itu dipengaruhi oleh banyak hal sepanjang hidup kita, misalnya, pengasuhan orangtua atau keluarga, pendidikan yang diterima (baik di sekolah ataupun di luar sekolah), pengalaman-pengalaman yang berarti, prestasi-prestasi yang diraih, orang-orang terdekat (baik saudara maupun orang lain), budaya, lingkungan sosial dan masyarakat.

Meningkatkan harga diri

Ada beberapa hal yang bisa kita lakukan agar kita punya harga diri yang tinggi.

Pertama, mengenali diri sendiri dengan segala kelebihan dan kekurangan. Kadang-kadang kita tidak memiliki harga diri yang tinggi karena kurang mengenali kelebihan dan kekurangan yang kita miliki. Sering kali orang merasa kurang memiliki sesuatu yang dapat dikembangkan bagi dirinya, padahal setiap orang lahir dengan banyak potensi diri.

Nah, salah satu cara untuk mengenal diri sendiri, cobalah bercermin, baik dengan kaca atau menulis di kertas, mana potensi-potensi yang bisa kita kembangkan atau tunjukan ke orang lain, dan mana yang harus kita tinggalkan.

Kedua, menerima diri seperti apa adanya. Orang yang dapat menerima diri sendiri apa adanya tidak akan menyesali segala yang terjadi dalam menghadapi kenyataan.

Kalau kita mampu menerima diri kita, kita tentu mampu pula menghadapi lingkungan secara baik.

Yang harus dipahami, kita menganggap sesuatu yang ada pada diri kita jelek, tetapi orang lain tidak. Artinya, apa yang ada pada diri kita harus diterima dan dikembangkan.

Ketiga, manfaatkan kelebihan. Kelebihan yang kita miliki harus dikenali terlebih dahulu, selanjutnya digunakan dan dimanfaatkan seoptimal mungkin. Misalnya kita yang pandai berbicara, mengapa tidak mencoba jadi pembawa acara?

Keempat, meningkatkan keahlian yang dimiliki. Kemampuan, keahlian, dan keterampilan yang kita miliki memberikan sumbangan untuk meningkatkan harga diri kita. Semakin banyak dan beragam keahlian yang kita miliki, akan semakin besar kita menghargai diri kita. Keinginan untuk terus mengembangkan kemampuan akan berpengaruh positif pada harga diri kita.

Kelima, memperbaiki kekurangan. Kita harus mengenali kekurangan yang ada pada diri kita. Kalau kita tidak mengenalinya, maka keinginan untuk memotivasi dan mengembangkan diri kita ke arah yang lebih baik juga tidak ada. Kalau kita mengenali kekurangan kita, maka sebenarnya kekurangan itu dapat juga kita manfaatkan untuk sesuatu yang berguna.

Keenam, mengembangkan pemikiran bahwa kita sama dan sederajat dengan orang lain. Setiap orang berbeda satu dengan yang lain. Perbedaan itu bisa dari sudut ekonomi ataupun status sosial. Tetapi semuanya itu akan sama haknya dalam setiap kesempatan. Pemikiran itulah yang harus selalu dikembangkan bahwa setiap orang punya hak dan derajat yang sam

Tidak ada komentar:

flash"/>/td>
get this clock